Manfaat Jahe Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Kamu Sudah Tahu?
Atas Atas - Bagi sebahagian orang minum jahe merah untuk menghangatkan tubuh adalah pilihan yang favorit, apalagi jika diminum malam hari terasa semakin mantap.
Selain rasanya yang hangat atau pedas, Jahe merah menyimpan berbagai macam manfaat bagi tubuh kita.
Jahe Merah menawarkan kandungan yang baik karena banyaknya manfaat kesehatan yang diberikan oleh tanaman herbal, jahe.
Jahe memiliki berbagai jenis, termasuk jahe merah. Jahe merah dibedakan dari kulit rimpangnya yang berwarna hijau kemerahan dan memiliki rasa yang lebih pahit dan pedas dibandingkan dengan jahe biasa. Mayoritas komponen dalam jahe merah bermanfaat untuk dikonsumsi oleh tubuh.
Contohnya termasuk minyak atsiri dan berbagai senyawa bioaktif, seperti shogaol, paradol, dan gingerol. Senyawa ini memiliki sifat ampuh sebagai agen anti-inflamasi, anti-kanker, dan anti-jamur. Selain itu, jahe mengandung zat yang secara alami dapat meredakan demam dan nyeri.
Berikut 10 Manfaat Yang Terdapat Dalam Jahe Merah
1. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Jahe merah mengandung zat gingerol yang dipercaya memiliki sifat antikanker dan antioksidan, yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis kanker, antara lain kanker payudara, usus besar, lambung, dan prostat.
Meski demikian, jahe merah tidak bisa dijadikan sebagai pengganti pengobatan kanker lainnya, seperti kemoterapi dan pembedahan. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan khasiat jahe merah sebagai obat kanker yang efektif.
2. Mengobati Masalah Pencernaan
Secara turun temurun, khasiat jahe merah dalam mengatasi masalah pencernaan sudah dipercaya secara luas. Jahe telah digunakan sejak zaman kuno untuk membantu pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan.
Ramuan alami ini mempercepat pencernaan dan mengurangi kemungkinan masalah pencernaan. Ekstrak minyak jahe merah juga dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri berbahaya seperti E.coli dan Salmonella enteritidis, sehingga mencegah masalah pencernaan.
3. Mengurangi Rasa Mual
Ekstrak jahe merah tidak hanya membantu mengatasi masalah pencernaan, tetapi juga dapat meredakan mual yang disebabkan oleh kondisi seperti morning sickness atau mabuk perjalanan.
Ekstrak jahe merah dapat Anda konsumsi dengan cara diseduh bersama teh atau dikonsumsi sebagai suplemen.
Meski demikian, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi ekstrak jahe merah, khususnya bagi ibu hamil.
4. Menurunkan Glukosa Darah dan Kolesterol
Menurut penelitian, mengonsumsi jahe merah secara rutin dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa darah secara signifikan, asalkan kelebihan gula tidak digunakan saat mengolahnya.
Kandungan jahe mampu menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL (lemak jahat), sekaligus meningkatkan lemak baik (HDL). Menurut penelitian, jika jahe merah dikonsumsi dalam dosis tinggi 5 gram per hari selama minimal 4 hari dapat menurunkan kadar LDL.
5. Meredakan Nyeri Menstruasi
Jahe merah memiliki manfaat antiradang yang dapat meredakan nyeri haid. Menurut sebuah penelitian, jahe merah memiliki efek pereda nyeri yang serupa dengan parasetamol, tetapi efektivitasnya mungkin berbeda pada setiap individu.
Jika Anda seorang wanita yang sering menderita sakit perut selama siklus menstruasi, pertimbangkan untuk minum dua cangkir teh jahe merah setiap hari selama tiga hari berturut-turut.
6. Anti Penuaan
Jahe merah menawarkan banyak manfaat, termasuk kemampuan untuk mengontrol proses penuaan karena sifat anti-oksidatif dan anti-inflamasinya. Selain itu, ia memiliki potensi untuk bertindak sebagai agen antimikroba.
7. Mengurangi Nyeri Sendi
Manfaat jahe merah yang diklaim untuk kesehatan antara lain kemampuannya untuk meredakan nyeri sendi yang disebabkan oleh asam urat atau osteoarthritis.
Selain itu, jahe merah dikatakan membantu menurunkan kadar asam urat dalam aliran darah. Asam urat ditandai dengan akumulasi asam urat di persendian, yang menyebabkan peradangan dan rasa tidak nyaman.
Jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan dan membersihkan asam urat dengan meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, kompres jahe merah terbukti dapat menurunkan peradangan dengan menurunkan kadar prostaglandin dan leukotrien pada pasien lanjut usia penderita asam urat.
Jahe merah juga telah ditemukan secara signifikan mengurangi rasa sakit dan kecacatan yang terkait dengan osteoarthritis karena sifat anti-inflamasinya. Untuk merasakan manfaat tersebut, dianjurkan untuk mengkonsumsi 500 mg-1 gram jahe merah setiap hari selama 3-12 minggu.
8. Menangkal Infeksi Virus dan Bakteri
Jahe merah memiliki manfaat sebagai antimikroba melawan infeksi virus dan bakteri. Hal ini dikarenakan kandungan gingerolnya yang dapat menghambat bakteri seperti E. coli dan shigella. Alhasil, jahe merah menjadi sumber makanan yang bermanfaat untuk dikonsumsi di masa pandemi seperti saat ini.
9. Menguatkan Sistem Imun Tubuh
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa jahe merah memiliki kemampuan untuk mencegah infeksi bakteri dan virus sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ekstrak alami jahe merah memiliki khasiat yang dapat menurunkan demam dan peradangan.
10. Meredakan Sakit Otot
Mengkonsumsi jahe merah tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga dapat meredakan nyeri terkait peradangan, menurut penelitian. Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat memerangi penyakit kronis.
Komponen aktif jahe merah seperti zingeron, gingerol, dan gingerdione dapat mengurangi produksi leukotrien dan prostaglandin penyebab peradangan sehingga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Demikian penjelasan dari Aras Atas tentang apa saja manfaat dari Jahe Merah. Tentu saja mengonsumsi jahe merah sesuai anjuran akan mendapatkan banyak mafaat bagi kesehatan.
Rate This Article
Thanks for reading: Manfaat Jahe Merah Bagi Kesehatan, Sorry, my English is bad:)