

Daftar Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia: Kerugian Negara Capai Ratusan Triliun
Aras Atas - News | Kasus korupsi terbesar di Indonesia telah menyebabkan kerugian negara hingga ratusan triliun rupiah. Berikut daftar kasus korupsi dengan dampak terbesar, termasuk BLBI, e-KTP, dan Jiwasraya.
Daftar Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia yang Mengguncang Negeri
Korupsi masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Berbagai kasus telah terbongkar dengan nilai kerugian negara yang fantastis. Berikut adalah daftar kasus korupsi terbesar di Indonesia yang mencatatkan angka kerugian luar biasa.
Kasus Korupsi Tata Niaga Timah – Rp300 Triliun
Kasus korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia ini terjadi dalam tata niaga timah di PT Timah periode 2015-2020. Kejaksaan Agung telah menetapkan 21 tersangka, termasuk mantan Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, serta pengusaha Harvey Moeis. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp300 triliun, termasuk dampak kerusakan lingkungan. Dilansir dari kompas.com
Kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) – Rp138,4 Triliun
Kasus ini mencatatkan kerugian negara hingga Rp138,4 triliun akibat penyelewengan dana BLBI yang seharusnya digunakan untuk menyelamatkan perbankan pada krisis ekonomi 1998. Hingga kini, upaya pengembalian dana masih terus dilakukan oleh pemerintah. Dilansir dari kompas.com
Kasus Korupsi PT Asabri – Rp22,78 Triliun
Kasus ini terjadi di PT Asabri, sebuah perusahaan asuransi milik negara. Dana investasi yang seharusnya dikelola untuk kesejahteraan prajurit TNI dan Polri malah diselewengkan, menyebabkan kerugian negara mencapai Rp22,78 triliun. Dilansir dari kompas.com
Kasus Korupsi PT Asuransi Jiwasraya – Rp16,8 Triliun
Korupsi di PT Asuransi Jiwasraya melibatkan penyelewengan dana investasi, yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp16,8 triliun. Beberapa pejabat tinggi perusahaan telah dijatuhi hukuman atas kasus ini. Dilansir dari kompas.com
Kasus Korupsi Bank Century – Rp6,76 Triliun
Kasus bailout Bank Century yang terjadi pada 2008 menyebabkan kerugian negara sebesar Rp6,76 triliun. Skandal ini masih menjadi perbincangan karena melibatkan berbagai pihak berpengaruh. Dilansir dari kompas.com
Kasus Korupsi e-KTP – Rp2,3 Triliun
Kasus ini mencuat dalam proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Beberapa pejabat tinggi negara terbukti bersalah dalam penyelewengan anggaran proyek ini, dengan total kerugian negara mencapai Rp2,3 triliun. Dilansir dari kompas.com
Kasus Korupsi Proyek Hambalang – Rp706 Miliar
Kasus ini melibatkan proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor. Anggaran yang seharusnya digunakan untuk fasilitas olahraga malah dikorupsi, menyebabkan kerugian negara mencapai Rp706 miliar. Dilansir dari kompas.com
Kasus Korupsi PON Riau – Rp200 Miliar
Penyelewengan dana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau juga mencatatkan kasus korupsi besar dengan nilai kerugian negara mencapai Rp200 miliar. Dilansir dari kompas.com
Kasus Korupsi Simulator SIM – Rp121 Miliar
Kasus ini terjadi di Korps Lalu Lintas Polri, di mana dana pengadaan simulator SIM diselewengkan, menyebabkan kerugian negara sebesar Rp121 miliar. Dilansir dari kompas.com
Kasus Korupsi Pengadaan Al-Quran – Rp27 Miliar
Kasus ini melibatkan pengadaan Al-Quran di Kementerian Agama yang tidak sesuai prosedur, menyebabkan kerugian negara sebesar Rp27 miliar. Dilansir dari kompas.com
Kasus Korupsi Terbaru: Penangkapan Pejabat Oposisi Terkait Suap
Pada Februari 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), atas tuduhan suap dan menghalangi proses hukum. Hasto diduga terlibat dalam penyuapan seorang pejabat pemilu pada 2019 untuk mengamankan kursi parlemen bagi politikus Harun Masiku, yang hingga kini masih buron. Selain itu, Hasto diduga menginstruksikan Masiku untuk menghindari penyelidikan dan menghancurkan barang bukti. Meskipun Hasto dan partainya membantah tuduhan tersebut dan mengklaim adanya motif politik, KPK menegaskan bahwa kasus ini murni penegakan hukum tanpa intervensi politik. Dilansir dari reuters.com
Total Kerugian Negara Akibat Kasus-Kasus Korupsi
Jika dijumlahkan, total kerugian negara dari kasus-kasus korupsi yang disebutkan di atas mencapai lebih dari Rp488 triliun. Angka ini menunjukkan betapa besar dampak negatif korupsi terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Join the conversation